El bersindekap d**a, bersandar di body mobil sedan miliknya sambil terus melihat ke arah perpustakaan. Satu jam lalu dia meminta Nana menunggunya di kampus karena dia ingin mengantarnya pulang. Namun bukannya Nana yang menunggu, justru dia yang kini dibuat menunggu lama oleh gadis itu.
Tadi Nana berpamitan ingin meminjam buku di perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Namun kini hampir satu jam berlalu gadis itu belum menampakkan batang hidungnya yang menggemaskan itu.
Menunggu Nana yang lama membuat El bosan. Bukan bosan karena menunggu kedatangan Nana. Bagi El dia tidak akan bosan jika menunggu Nana lebih lama. Karena Nana menunggu kedatangannya lebih lama, menunggu El mencintainya selama bertahun-tahun.
El sungguh beruntung gadis itu mau mencintainya
