Chapter 43

1034 Words

Bastian segera bangkit. Setelah Julia keluar, seorang pria tinggi yang tampan dengan potongan rambut berwarna merah masuk. "Tian, Halo. Lama tidak ketemu." Lelaki itu datang dan merangkul Bastian dengan erat. Mereka adalah teman lama sejak kuliah dulu dan sama-sama mendirikan kerajaan bisnis di Saint Angela. Sama seperti Sam. "Kamu sepertinya sudah sangat matang sekarang." Timpal Bastian. Mereka berdua tertawa dan bicara banyak hal. Ditengah pembicaraan itu, Julia meminta Risya membuatkan dua cangkir espresso untuk Boss mereka beserta tamunya. Risya masuk membawa nampan berisi kopi sesuai arahan. Mata Kenzo menyipit melihat seorang gadis masuk membawa kopi dengan santai. Risya sebenarnya sangat cantik, terlebih ketika dia tersenyum. Bahkan hanya dengan gaya kuncir kuda sederhana seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD