Chapter 46

1036 Words

Suara ketukan terdengar lagi, namun kali ini lebih tidak sabar. Bastian mengernyitkan kening. Siapa yang sangat tidak sopan mengetuk pintu kamarnya pagi-pagi? Ketika Bastian hendak bangkit, separuh tubuh gadis itu menimpanya. Matanya berkerut dengan ekspresi tidak berdaya, postur tidur gadis ini sangat buruk. Tiba-tiba pintu kamar didorong hingga terbuka. "Tian, ku dengar..." Wajah Nadine muncul di pintu dengan antusias namun seketika berubah kaget. Matanya mrlotot ke dua orang yang bersembunyi di balik selimut. Karena Risya membelakanginya, Nadine tidak memyadari bahwa itu adalah Risya. Ia berjalan mendekat dengan tatapan hancur. "Apa yang kamu lakukan? Keluar!" Teriak Bastian kesal. Dan teriakan itu membangunkan Risya. Menyadari ada yang salah, ia segera melompat kaget namun Bas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD