24. Bertemu Cassandra

1026 Words

Hari masih sangat pagi saat Rhein terbangun dari mimpi indahnya, semalam Rhein bermimpi seakan-akan dia berjalan di sebuah padang yang luas yang setiap dia melangkah, bunga-bunga bermekaran di sekitarnay dengan baunya yang wangi, Rhein mengenakan gaun putih panjang dengan tiara di kepalanya dan di ujung padang berdiri seorang Pangeran tampan yang tersenyum menyambutnya. Keenan! Rhein merasa dadanya berdebar kencang mengingat mimipi itu. Oh, mungkinkah dia terlalu berharap pada Keenan hingga terbawa mimpi. Tiba-tiba Rhein menyadari kalau ada sesatu yang berat menindih perutnya dan sesuatu yang hangat berhembus di tengkuknya. Rhein merasa darahnya berdesir saat menyadari Keenan tengah memeluknya dari belakang dan sesuatu yang keras terasa menekan bokongnya. Oh, God, jangan bilang dia tidur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD