“Ta…pi Om! Aku tidak …” ucapan Clara dipotong Ayah Tabah dengan cepat.
“Sekarang, Om tidak yakin, kalau kamu akan bisa mengubah Tabah, Om justru khawatir, yang akan ikut terbawa dalam pergaulan Tabah!” Setelah mengatakan hal itu Ayah Tabah keluar dari ruang kerja tersebut.
Tabah yang duduk di seberang Clara dan ikut mendengarkan apa yang dikatakan oleh Ayahnya menyunggingkan senyum mengejek kepada Clara.
Clara membalas dengan pelototan dan bibir yang dimanyunkan. Sekarang, karena ulah Tabah ia mendapatkan cap gadis yang tidak baik, dari Ayah Tabah.
Sebenarnya itu bukan masalah besar juga, karena peluang mereka berdua kembali dijodohkan sangatlah tipis. Walaupun pada kenyataannya, mereka berdua sudah menikah paksa secara rahasia.
“Awas saja, kalau kamu masih suka mennyentuhku! Aku akan
