Sakit

1204 Words

Pagi ini aku tampak panik karena tubuh Pasya yang tiba-tiba demam. Anakku itu tergolek lemah di atas tempat tidur. Sama dengan anak seusianya yang lain kalau rewel ketika sedang tak enak badan. Pasya dari tadi merengek. Aku beri s**u karena semenjak berusia satu tahun, Pasya memang berhenti minum ASI. Tapi, botol s**u yang aku beri, hanya sebentar saja dia pegang. Selebihnya, dia serahkan kembali botol s**u itu padaku. Aku peluk dan kucium keningnya dengan lembut, untuk membuatnya merasa nyaman. “Pasya mau apa, Sayang? Mau makan bubur? Atau mau sosis bakar?” tanyaku, berharap dia menganggukkan kepalanya ketika aku menyebut makanan kesukaannya. Tapi, dia hanya diam sambil terus merengek. Membuatku semakin panik dan sedih. Di saat aku merasa panik, tiba-tiba saja ponselku berdering. Aku la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD