Flower 33

1304 Words

Seperti biasanya aktivitas pagi di desa ini adalah belanja sayur dan lauknya di pasar tradisional dadakan. Pasar hanya buka sampai pukul sembilan pagi saja. Kalau lebih dari jam segitu artinya harus ke pasar besar yang terletak di desa perbatasan. Oleh karena itu daripada harus ke pasar besar yang jaraknya kurang lebih 10 kilometer dari rumah. Ketika sedang memilih wortel ada seorang tetanggaku menyapa. “Belanja apa, Bu Akhza?” tanyanya basa basi. Di desa ini aku memang lebih akrab dipanggil Bu Akhza karena aku tidak memiliki anak. Kalau aku punya anak akan dipanggil sesuai dengan nama anak pertama. Hanya beberapa orang saja yang cukup dekat memanggilku dengan nama asliku. “Beli wortel, Bu,” jawabku sopan. “Mau masak sop?” “Belum tahu mau dimasak apa. Yang penting sedia dulu jadi e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD