cinta aldira

cinta aldira

book_age18+
2
FOLLOW
1K
READ
sweet
war
like
intro-logo
Blurb

Adira Azzahra Humaira, gadis cantik yang berusia 17tahun, yang masih duduk di kelas 2 SMA 1 bangsa yang terkenal disekitar tempat tinggalnya ia berasal dari kota Bandung. sifat aldira, ialah lembah lembut, rajin dan pandai dalam berbagai hal. tapi dibalik sikapnya ia terbilang terbalik, suka bela diri, suka berpanah, suka naik kuda, dan satu hal lagi ia suka main motor, dan fotografer. Muhammad Rasya Al Fatih, pria tampan dan dingin datar, ceuk kesetiap wanita tapi yang bisa meluluhkan hati dokter dingin itu gadis SMA yang bermata cantik dan hidung mancung di balik cadarnya. Rasya berusia 25 tahun, ia dokter muda yang baru lulus di kedokteran Korea Selatan. yang menyelesaikan pendidikan dari S1, S2, dan S3.

chap-preview
Free preview
perjuangan cinta Gus rasya
Disebuah rumah yang sederhana, disana tinggalan gadis cantik bersama neneknya. ia sekolah diluar pasantren karenakan jarak di pasantren dan sekolahnya sangat jauh!!! maka karena itu aldira memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di dekat sekolah dan rumah sakit Sartika...!!!! yang terkenal itu. aldira yang gadis remaja yang harus berkerja separuh waktu,,,, setelah pulang sekolah,,,, karena harus membatu sang nenek untuk bertahan hidup, sang nenek gak mau menyusahkan anak-anaknya itu. maka dari itu aldira berkerja membantu kebutuhan sang nenek dan dirinya..... aldira gadis tidak pantang menyerah... sehingga ada dokter muda yang mengagumi dirinya. yang Baru saja menginjak remaja harusnya bermain, bersenang-senang di usianya. tapi dia wanita tangguh tidak putus asa buat bekerja atau sekolah, aldira gadis yang ceria, tapi keceriannya luntur ketika mengetahui,,,,, bahwa dirinya harus menikah diusianya yang sangat muda. karena terjadi ke salah pahaman ketika iya mengantarkan pesanan seorang ibu yang paruh baya tapi sangat cantik diusianya. ******* di sore hari aldira disuruh oleh bosnya, mengantarkan sebuah pesenan ke pasantren darussalam, mau tak mau aldira harus mengantarkan pesana ibu Maryam ke pondok pasantren. "aldira, kamu bisa antarkan ini ke pondok pasantren darussalam, atas nama ustadzah Maryam." ucap Bu Rini pemilik toko. "iya, Bu saya akan di antarkan pesanan ke ibu Maryam" jawab aldira. "iya hati-hati dijalanya " ucap Bu Rini padaku. "baik, ibu saya permisi dulu assalamualaikum" salam aldira pada ibu Rini. didalam perjalanan aldira bersholawat, dan selalu menghalalkan hafalannya Alquran. karena aldira adalah Hafizah, maka dari itu ia selalu bersholawat atau membaya ayat-ayat pendek,,, tidak terasa aldira sampai di tempat tujuan. disana ada pak Mamat. "assalamualaikum pak " salam aldira. "walikumsakam, ini pasti neng Dira ya pegawai toko berkah ?" tanya pak Mamat. "he he iya pak saya, mau nganterin ini buat Bu Maryam." ucap pak Mamat. "tapi Dira, gak tau rumahnya yang mana? jadi bisa pak Mamat tunjukan saja " jawab aldira yang masih menundukan kepalanya. "baik, neng Dira lurus saja !!! nanti belok kiri disana ada rumah besar disanalah rumah ustadzah Maryam." ucap pak Mamat. "oh iya, terimakasih pak " jawab aldira. tapi sayang aldira tidak sengaja menginjak gamisnya,, untuk pesanan Bu maryam disimpan diatas meja bundar kecil didekat masjid. aldira yang tadinya mau jatuh ke tanah tapi tidak ada tangan kekar melingkar di pinggang. mereka samhat dekat sekali menimbulkan ke salah pahaman terjadi. "astaghfirullah rasya" ucap kyai Hasan. "astaghfirullah aldira dek" ucap ustazah Alena. kakak dari aldera. semua pengurus pasantren darussalam terkejut atas yang menimpah Gus Rasya dan aldira. "kalian ikut Abah ke ndalam" ucap kyai Hasan. setelah sampai di ruangan keluarga, mereka berkumpul,,,, dan disana juga udah ada kedua orang tua aldira!!! yang di undang oleh kyai Hasan. sekarang kita harus menikahkan mereka karena takut terjadi fitnah dan mengatakani nak aldira, dan di cap sebagai wanita tidak baik-baik "apa,,, Abah menikah, tapi gak ada hukuman lain selain menikah.?" tanya Rasya. "gak ada nak, ini jalan satu-satunya buat kalian biar tidak menimbulkan fitnah antara kamu nak, sama nak aldira." jawab kyai Hasan. "tapi kyai aldira, merasa gak pantas bersanding sama Gus Rasya, saya dengar Gus Rasya akan melamar Mbah Alena" ucap aldira menundukan pandangannya karena takut ditatap tajam oleh sang ayah dan Gus Rasya. "apa benar itu nak? kenapa kamu tidak bilang sama Abah nak" jawab kyai Hasan . "iya Abi, tadinya mau melamar ustadzah Alena tapi kejadian salah paham ini membuat aku tidak jadi menikahi wanita yang aku cintai" ucap Rasya menatap benci kepada Aldira. "ummi kecewa sama kamu nak, kamu lebih mementingkan perasaan kamu dari pada perasaan wanita yang kamu benci nak" ummi maryam. "bukan begitu ummi, Rasya bisa jelaskan." ucap Rasya "udah ummi kecewa sama.kamu jangan panggil ummi lagi " jawab ummi maryam meninggalkan semuanya l. 'ya Allah ini semua salah aku keluarga ini jadi tegang seperti ini ibu dan anak jadi saling berantem.' gumam dalam hati.aldira. suara tamparan mendarat di pipi diluar cadar. plak..... "dasar jadi anak tidak tau diri kamu kurang apa mbak mu itu sangat baik padamu malah menjebak Gus Rasya biar,,, bisa menikah dengan kamu hah" ucap ayah abdulah. "aaakkhh,,,,, sakit yah ampun, , Dira gak tau kalau akan terjadi seperti ini yah, jangan selalu salahkan aldira yah..." jawab aldira menahan panas di pipinya, dan tangannya sakit dicengkram sangat erat oleh sang ayah. "dasar anak sialan kau ," ucap ayah. "ayah, jahat .... selalu membandingkan aku sama mbak Alen, kenapa ayah pilih kasih sama aku, salah aku apa yah, , aku selalu turutin kemauan ayah,, aku cari uang sendiri, cari makan. sendiri sedangkan ke tiga kakakku selalu ayah kasihi sedangkan aku gak pernah sama sekali" jawab aldira menangis berlari ke luar rumah di tari paksa oleh Rasya buat ikut dengan dirinya. "ayo ikut aku masuk kedalam mobil" ucap datar Rasya. "emang mau kemana Gus" jawab aldira. "masuk dulu " ucap Rasya. "iya" jawab ketus aldira. di dalam perjalanan ada suasana hening tanpa ada kata percakapan atau saling tegur sapa. mereka memilih diem sampai lah ditempat tujuan. Rasya langsung membuka mobil. "ayo turun, , kita udah sampai " ucap Rasya membuka pintu mobil sebelah kemudi. "kita mau ngapain kesini ini rumah siapa" kata aldira heran. "ini rumah pak penghulu sekalian ada adik ibu kamu disini akan menikahkan kita disini,, karena saya gak mau kamu terus disakiti oleh ayah kandung kamu yang tidak mau mengakui kamu seagai anaknya. " ucap Rasya menatap Dira dengan lekat. "emang Gus tau semua ini dari mbak Alen ya,?" tanya aldira memicingkan matanya. " gak bukan dia, aku udah memperhatikan kamu, semenjak kamu memutuskan untuk berkerja buat kamu kebutuhan kamu sendiri sedangkan Alena selalu dikasih sayang sama ayah kamu sedangkan kamu tidak hanya yang menyayangi kedua kakak lelakimu itu." ucap Gus Rasya panjang lebar. "Hmm, gak papa kok Gus, itu udah takdirku seperti ini, jadi aku harus menghadapi ini semua dengan tabah dan ikhlas." jawab aldira menatap lurus kedepan. "ayo kita masuk, assalamualaikum" salam Rasya bersama aldira. masuk kedalam rumah. "walaikumsalam, alhamdullilah kalian sudah sampai" ucap sang paman dan bibi. "nak, apa kabar kamu " ucap paman Anton... "alhamdulilah paman Dira sehat seperti yang kalian lihat" jawab aldira tersenyum dibalik cadarnya. "syukur sayang bibi sangat bahagia bisa ketemu langsung sama keponakan bibi dari dulu ayah kamu selalu membawa kamu jauh dari kami sehingga ibu kamu meninggal 3 bulan lalu, sebelum ibu kamu meninggal ibu kamu ketemu dan di tolong oleh Gus Rasya sayang sampai merawat hinggal mbak Adin meninggal dunia., ibu kamu sayang meminta Gus Rasya menikahi kamu dan merawat kamu dan menjaga kamu " ucap bibi ayu. "astaghfirullah

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
214.5K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
172.3K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
295.5K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.6K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.6K
bc

TERNODA

read
193.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook