"Kenapa?" "Hah?" Ia malah ber-hah ria. Bingung. Maksud Axel bertanya itu apa faedahnya. Mereka kan baru masuk ke dalam kereta yang satu gerbongnya disewa khusus oleh Axel. Ya gerbong mewah sih. Bisa berbaring hingga tiduran juga. "Kamu terganggu dengan suasana di luar tadi?" Mendadak dikejar banyak kamera. Ia memang tak nyaman. Rasanya aneh. Ini jelas hal baru baginya. Axel telah merasa siap dan perlu untuk mengumumkannya ke publik. Meski awalnya, tak pernah terpikirkan untuk melakukan ini sebelumnya. Ya lah. Ia juga tak pernah menyangka akan menikahi seorang perempuan. Awalnya, niatnya menikahi Zasha itu muncul karena ia telah merenggut sesuatu yang sanagt berharga milik Zasha. Anehnya, ia malah merasa tersanjung dengan hal itu. Ya karena memang tak pernah bersentuhan dengan perempua