Part 6_keanehan

563 Words
Part 6_keanehan Kali ini isabel harus menerima keputusan baru daddynya untuk pindah kekediaman grandpanya. Suasana baru dan juga tata bahasa yang baru. Meski dinegara asalnya yang terdahulu isabel sudah sering diajak berkomunikasi bahasa asli sang kakek namun tetap saja disini isabel harus terus belajar dengan bahasa'bahasa anak muda dinegara asal kakeknya. "Bagaimana apa kau kerasan disini?" Isabel mengembangkan senyumnya,ia merasa ada sesuatu yang daddynya sembunyikan darinya,pengen tau sebenarnya ada apa dengan daddy"Begitulah grandpa..." Ricardo menggoyangkan jari manisnya dengan senyum mengembang ricardo berkata"tidak...kau tidak boleh memanggil grandpa disini...kau cukup memanggil grandpa dengan sebutan kakek..." "Kakek..??ok...deal.." "Baiklah dan sekarang kakek akan mengantarmu kesekolah..." "Apa kita tidak menunggu daddy?" "Tidak...sudah terlambat kau berangkat kesekolah sayang..." "Baiklah...!!ah ya kakek...bukankah kau sudah janji jika aku boleh pergi sendiri tanpa kau antar..." Ricardo tampak berfikir sejenak lalu mengangguk saat calvino memberi kode kepada ricard dari balik pintu kamarnya"baiklah...kau bisa berangkat kesekolah sendiri...ah..dan ingat hati'hati...disini banyak sekali copet...kau harus menjaga tasmu agar tidak mudah diambil orang asing yang tidak kau kenal..." "Aku tau grand-usp...kakek...dan apa sudah boleh aku pergi..??" Ricard mengangguk. Setelah bersalaman layaknya orang pribumi asli isabel berangkat. Dan kini ricard mulai mengetuk pintu kamar calvino"apa yang sebenarnya terjadi?" Calvino menghembuskan nafasnya pelan sebelum kembali duduk diatas tempat tidurnya setelah membukakan pintu ayahnya"aku hanya tidak ingin pria yang bernama jordan menceritakan siapa sebenarnya isabel dad..." "Tunggu daddy benar'benar tidak paham dengan kata'katamu..." "Saat itu...saat kau pergi...dari mansion..!!isabel sempat bertengkar hebat denganku...dan itu karena jordan pria yang tengah mendekati isabel..." Ricard mengeryitkan keningnya"tunggu...!!lalu apa masalahmu??bukankah isabel berhak mempunyai kekasih?atau teman pria yang dekat dengannya..?" "Ya..aku tau dad..!tapi ini masalahnya jordan bukan pria baik'baik...ah dan satu lagi...pria itu mengetahui siapa sebenarnya isabel..." "Lalu apa masalahmu...hingga kau berniat memindahkan isabel kesini..??bukankah kau sendiri bilang jika kau ingin menetap disana..??" "Dad...masalahnya...isabel tidak sehat..dan aku tidak mau jika isabel kembali berbaring dirumah sakit hanya karena mengetahui kenyataan jika aku bukan ayahnya.." "Tidak sehat?"tanya ricard heran"dia nampak baik'baik saja..." "Luar .. .tapi dalamnya bermasalah.." "Tunggu daddy masih belum bisa memahami ucapanmu..." "Disini.."calvino menunjuk jantungnya lalu kembali berkata"jantung isabel bermasalah...!!lemah...tidak sehat dan tidak berdaya...kau tau berapa lama dia berbaring..??hampir satu bulan..isabel berbaring tidak berdaya hanya karena kecerobohanku...dan aku tidak mau dia kembali berbaring karena tau siapa aku sebenarnya..." Ricardo terkejut bukan main. Bagaimana ia tidak tau jika cucu kesayangannya tengah sakit parah"lalu kenapa kau tidak menghubungiku...!!bodoh..." "Kau batu saja pulang keindonesia dan aku harus membuatmu kembali hanya karena isabel terbaring?tidak...aku tidak mau kondisimu juga melemah karena perjalan jauhmu dad..." "Kau meremehkanku bajingan...!!setidaknya aku lebih kuat darimu...!!aku bisa menikah dan kau.."ricardo menatap sinis calvino"kau lemah..tidak bisa mengundang nafsumu agar cepat menikah..." Calvino mendengus kesal"dad...kau mulai lagi..." "Ok...ok...aku tau jika disana itu bukan hal yang tabu...!!pria tidak menikah sudah biasa...tapi kalau disini kau bisa diejek habis'habisan...andai saja mamamu masih hidup..."ricardo menghembuskan nafasnya pelan sembari mengusap dadanya,mencoba mendramatisir keadaan kecewanya"pasti dia akan terus menuntutmu agar kau cepat memberinya cucu.." "Ayolah dad..." "Kau selalu begitu...!!tidakkah kau tau jika kau semakin menua...lalu siapa yang akan mewarisi perusahaan'perusahaanku..kelak" "Dad...masih ada aku..." "Kau..???ah..aku tidak menyenangkan..!!aku ingin segera cucu laki'laki darimu..." "Dad.." "Berhenti memanggilku dad...!!jika kau terus menerus membujang jangan salahkan aku jika kau harus menikah dengan isabel..." Calvino cengo mendengar ucapan kakek tua yang menyebalkan ini,kakek tua yang penuh dengan tipu muslihatnya. Jika saja bukan ayahnya mungkin calvino sudah menenggelamkannya karena ia selalu mengatainya tidak normal. Yang benar saja calvino tidak normal,buktinya ia selalu b*******h jika melihat isabel. Hanya melihat dengan pakaian lengkap sudah b*******h apalagi..??stop..stop hentikan otak mesummu calvino. Tunggu..!!ayahnya ingin memaksanya menikah dengan isabel..??jangan bilang tua bangka itu tau jika dirinya ada rasa dengan isabel..!! Ya tuhan...apa lagi ini..??jangan sampai kakek tua itu tau... Dengus calvino sambil mengusap wajahnya kasar. Bersambung...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD