Senandung kesedihan mulai menyelimuti Isabel. Entah apa yang tengah terjadi padanya. Setelah kepulangannya dari rumah sakit Ricard yang semula sangat menyayanginya berubah menjadi sangat dingin padanya. Isabel tidak habis fikir apa yang sebenarnya terjadi??setelah Calvino mengabaikannya tempo hari kini sang kakek juga ikut acuh padanya. Lelah ia memikirkan semuanya. Perlahan Isabel beranjak dari ranjangnya. Rasa bosan mulai menyelimuti dirinya. Diliriknya jam yang bertengger didinding kamarnya. "Masih sangat malam"dengusnya saat melihat jarum jam menunjukkan pukul dua belas malam. Rasa haus dan bosan membuatnya melangkah keluar dari kamarnya. Wajah lecek dan rambut yang sangat berantakan tidak Isabel hiraukan. Langkahnya seketika terhenti saat mendengar perdebatan dua orang didalam ruang