Part 21_rasa rindu

1218 Words

Calvino memopong Isabel tanpa melepas sedikitpun pangutannya. Gila memang! Akan tetapi Calvino enggan mengahiri rasa rindunya. Tanpa perduli teriakan tertahan Isabel yang punggungnya terbentur meja. Sakit! Namun Calvino masih saja tidak perduli. Bagaimana ia bisa melihat saat bibir mereka terus saja menyesap tanpa ada niatan melepas. Mencari peraduan yang pas hingga.! Tubuh Isabel pada ahirnya tergeletak disofa panjang. "Dad_"pekik Isabel saat Calvino dengan sangat tiba-tiba saja menindihnya tanpa memberi jeda sedikitpun untuk Isabel mengusap punggungnya yang sedikit nyeri akibat benturan meja dan juga sofa karena tubuhnya dihempaskan begitu saja oleh Calvino. "Dad_ahhhh"Isabel berusaha mendorong tubuh Calvino dari atas tubuhnya namun lagi-lagi gagal karena Calvino lagi-lagi menyerangny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD