Pagi ini Sena memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor karena dirinya yang merasa tidak enak badan, tentu saja itu hanya alasan Sena agar Tika mengizinkannya untuk tidak masuk kantornya. “Tinggallah di rumah, kalau butuh apa-apa bisa bilang aja sama Azize, aku berangkat dulu ya,” kata Tika kemudian meninggalkan Sena sendirian di kamarnya, ia juga sudah memesankan pada Azize untuk menjaga Sena di rumah. “Terima kasih,” kata Sena sambil berpura-pura tidur, namun setelah dirasa aman, Sena bangun dari posisi tidurnya. Ia mengambil ponsel yang sengaja diselipkan dalam sarung bantal. Ia harus segera mencari tempat tinggal yang lain, setidaknya sampai Richard bosan mengejarnya. “Bibi Azize, aku keluar dulu ya. Sepertinya aku benar-benar harus ke dokter hari ini,” kata Sena dengan lesu dan be