Jangan berharap

1054 Words

Dimeja kerjanya pemuda berahang tegas itu menatap ke arah jendela, ia melihat pemandangan kota Sidney dengan tatapan sendu. Sudah sekitar tiga minggu lebih dirinya di Australia dan tidak pernah berkomunikasi dengan Sena. Joe juga tidak mengabari apa-apa tentan Sena membuat Alex sedikit frustasi dengan keadaannya sekarang, tidak ada alasannya untuk kembali ke Indonesia pasti Mama dan Papanya melarang agar tidak menghampiri Sena lagi karena saat Alex sakit tidak ada Sena di sana. “Aku bisa menjadi semakin gila jika aku terus diam di sini! Aku harus tahu keadaan perempuan itu dengan mata kepalaku sendiri,” ucap Alex sambil membanting pena-nya ke ke atas meja sementara tangan lainnya memijat keningnya yang pusing. Alex mengambil ponselnya dan memesan tiket untuk ke Indonesia hari ini juga, i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD