Sena tampak jijik melihat drama antara anak dan bapaknya itu yang sedang bermanja-manja. Wanita dua puluh tiga tahun itu langsung memasuki rumah tersebut menyusul Delya yang sudah lebih dahulu masuk untuk membereskan semua barang-barang milknya. “Ehem, jangan sampai ada yang tertinggal ya barangnya. Itu Mas sebelah sana tolong diberesin ya,” ucap Sena dengan penuh kemenangan, sedangkan sang tukang yang diberi perintah pun hanya mengiyakan petunjuk Sena. “Ini saya yang menyewa mereka, kamu gak berhak menyuruh-nyuruh mereka,” ujar Delya dengan tegas, ia benar-benar tidak menyukai sikap Sena yang sok kuasa seperti itu, apalagi ia adalah orang baru di rumah ini. Sena tertawa nyekikikan, ia sepertinya lupa bahwa ada Delya di sana atau memang ia lebih tepatnya sengaja memancing Delya emosi.