PART 21 - ASISTEN PRAYOGA

1628 Words

PART 21 -  ASISTEN PRAYOGA Kembali berkutat dengan tugas kantor yang padat, terkadang Nadya melupakan makan siangnya. Untuk itu ia sering membawa cemilan pengganti menu makan siang. Jadi sambil bekerja, ia sering ngemil. Seperti hari ini, jam masih menunjukkan pukul sepuluh, ketika Nadya kembali memeriksa jadwal atasannya. Ternyata atasannya sudah ada janji dengan Prayoga. Lelaki yang beberapa waktu itu datang dan terlihat melamun. Baru Nadya hendak menyuap kripik singkong ke mulutnya, ketika ada suara di hadapannya. “Selamat pagi, Nadya.” Mendengar suara menyapa, sontak Nadya mengangkat wajahnya. Lalu ia segera menghentikan cemilannya, dan memasukkan ke dalam laci sambil memasang senyum. Ia jadi tak enak hati ketahuan makan saat bekerja. Tak apalah, toh lelaki ini bukan atasannya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD