Anak-anak Harus Memiliki Nilai Cemerlang

1184 Words
"좋아 아빠, 우리 모두 아빠의 요청에 따를 것입니다. 우리 모두가 거짓말을 하고 아빠를 실망시키는 것은 아닙니다. joh-a appa, uli modu appaui yocheong-e ttaleul geos-ibnida. uli moduga geojismal-eul hago appaleul silmangsikineun geos-eun anibnida." jawab ke empat anak-anakku dengan serempak. (Baik Papa, kami semua akan menuruti permintaan Papa. Kami semua nggak akan berbohong dan membuat Papa kecewa,) Setelah puas aku menyampaikan unek-unekku, akhirnya aku memerintahkan ke empat buah hatiku untuk belajar dan setelah belajar aku memerintahkan ke empat buah hatiku untuk segera tidur. "Щодо всіх вас, то поїли і наситилися. Можна вчитися, а потім спати. Shchodo vsikh vas, to poyily i nasytylysya. Mozhna vchytysya, a potim spaty." titahku dengan penuh ketegasan. (Berhubungan kalian semua, sudah makan dan kenyang. Kalian dapat belajar barulah setelah itu tidur,) Mereka semua dengan kompak, menjawabnya dengan tersenyum dengan sangat manis sekali. "Добре тато, Dobre tato," jawab anak-anakku dengan serempak. (Baik Papa,) Setelah anak-anakku, telah pergi. Aku memijit-mijit kepala dan keningku. Rasanya kepalaku sakit sekali, seakan mau pecah. Tiara datang menghampiriku, Tiara sangat panik sekali. Dia bertanya kepadaku dengan penuh perhatian dan kasih sayang. "дорога ти чому? У тебе, мила, болить голова? Тобі болить люба? doroha ty chomu? U tebe, myla, bolytʹ holova? Tobi bolytʹ lyuba?" tanya Tiara dengan penuh perhatian. (Sayang kamu kenapa? Apakah kau sakit kepala sayang? Apakah kamu pegal-pegal sayang?) "Так, у мене сильно паморочиться голова, теж дуже болить все тіло. У мене паморочиться голова, бо у Тіари погані оцінки, а моє тіло болить, можливо, тому, що я дуже втомився, любий. Я чоловік, не можу скаржитися Tak, u mene sylʹno pamorochytʹsya holova, tezh duzhe bolytʹ vse tilo. U mene pamorochytʹsya holova, bo u Tiary pohani otsinky, a moye tilo bolytʹ, mozhlyvo, tomu, shcho ya duzhe vtomyvsya, lyubyy. YA cholovik, ne mozhu skarzhytysya," ucapku dengan tersenyum. (Iya sayang kepalaku sangat pusing sekali, seluruh badanku juga sangat pegal sekali. Aku pusing karena nilai Tiara jelek, sedangkan badanku pegal mungkin karena sangat capek sayang. Saya lelaki nggak boleh mengeluh,) Tiara istriku, dengan penuh perhatian dan kasih sayang, kini dia mulai memijit kepala, leher dan seluruh badanku. Rasanya sangat enak sekali, setelah aku di pijit dan di urut oleh istriku Tiara. Enak sekali pijitan Tiara, pijitan Tiara rasanya sangat enak sekali. "Дякую, дорога, твій масаж був дуже хорошим. Люблю це люба, Dyakuyu, doroha, tviy masazh buv duzhe khoroshym. Lyublyu tse lyuba," pujiku dengan tersenyum. (Terima kasih sayang, pijitan kamu enak sekali. Aku suka sekali sayang,) "Ви обидва дорогий чоловік, я також дуже рада служити вам. Може служити вам дуже добре, Vy obydva dorohyy cholovik, ya takozh duzhe rada sluzhyty vam. Mozhe sluzhyty vam duzhe dobre,"ucap Tiara dengan tersenyum. (Sama-sama suamiku sayang, aku juga sangat senang dapat melayani kamu. Dapat melayani kamu dengan sangat baik sekali,) Aku sungguh sangat bahagia dan bertuntung sekali, karena aku memiliki istri yang sangat cantik dan baik seperti Debora. "Terima kasih sayang, aku sangat beruntung sekali. Karena telah memiliki istri sebaik diri kamu sayang," ungkapku dengan tersenyum. "Sama-sama sayang, aku sangat beruntung sekali. Memiliki kamu sebagai istri. Kamu cantik dan baik hati," ucapku dengan memuji Tiara. "Ваша голова ще болить мого дорогого чоловіка? Vasha holova shche bolytʹ moho dorohoho cholovika?" tanya Tiara dengan memegang keningku. (Apakah kepala kamu masih sakit suamiku sayang?) "Так, любий, у мене ще дуже болить голова. Дитина, мені потрібно прийняти ліки від головного болю, Tak, lyubyy, u mene shche duzhe bolytʹ holova. Dytyna, meni potribno pryynyaty liky vid holovnoho bolyu," jawabku dengan masih memijit kepala aku. (Iya sayang, kepala aku masih sangat sakit. Sayang aku harus minum obat sakit kepala,) Tiara langsung mengambilkan air hangat dan obat sakit kepala, setelah aku meminum obat. Aku segera di bawa oleh Tiara, untuk segera ke kamar kami. "Terima kasih banyak sayang, kamu sangat baik sekali. Karena telah membopong tubuh gagahku dengan tubuh munggilku," ucapku dengan memuji Tiara. "Sama-sama sayang, aku sungguh sangat bangga sekali. Karena dapat di bopong oleh tubuh mungilku," ucap Tiara dengan tersenyum. "Любий, я сонний, мила, я хочу швидше спати. Ми скоро спатимемо! Lyubyy, ya sonnyy, myla, ya khochu shvydshe spaty. My skoro spatymemo!" ajak aku dengan tersenyum. (Sayang aku mengantuk sayang, aku ingin segera tidur. Kita segera tidur yugh!) "Давай, дитинко, я теж так сонний. Завтра у мене зустріч із пані ЯЛАСЕНАТРІ, Davay, dytynko, ya tezh tak sonnyy. Zavtra u mene zustrich iz pani YALASENATRI," ucap Tiara dengan tersenyum. (Ayo sayang, aku juga sangat mengantuk sekali. Besok aku ada perkumpulan bersama Ibu JALASENATRI,) Aku dan Tiara akhirnya tertidur, kami berdua tertidur dengan saling berpelukan. Aku terbangun sangat pagi sekali, iya sekitar jam empat pagi. Aku segera mandi dengan air hangat bersama dengan istriku Tiara. Setelah kami berdua rapih, aku segera bergegas turun ke bawah. Aku dan Tiara sangat serasi sekali, bagaikan sepasang suami istri yang sangat cocok sekali. Aku dan Tiara, kini melangkahkan kaki kami berdua menuju dapur. "はちみつ*を*べたい?**とも*しいので、どんな**を*っていますか、ハニー? Hachimitsu nani o tabetai? Futari tomo isogashīnode, don'na ryōri o tsukutte imasu ka, hanī?" tanya Tiara dengan tersenyum. (Sayang kamu mau makan apa? Kita berdua sama-sama sangat sibuk sekali, jadi masak makanan apa iya sayang?) "シンプルなメニューを*り、サンドイッチやミルクとよく*います。*の*する*、それは**いなくそれほど**ではありません、 Shinpuruna menyū o tsukuri, sandoitchi ya miruku to yoku aimasu. Watashi no aisuruhito, soreha machigainaku sorehodo fukuzatsude wa arimasen," jawabku dengan tersenyum. (Kita masak menu sederhana saja, sangat cocok sekali dengan sandwitch dan s**u. Pasti nggak terlalu ribet sayangku,) "いいハニー、じゃあすぐに**します。ダイニングテーブルで*って、 Ī hanī, jā sugu ni ryōri shimasu. Dainingutēburu de matte," titah Tiara dengan tersenyum. (Ok baiklah sayang, kalau begitu aku akan segera masak. Tunggulah di meja makan,) Aku akhirnya menuju ke meja makan, di meja makan sudah ada ke empat buah hatiku. Kami menunggu kedatangan Tiara istriku. Kami akhirnya makan bersama, setelah Tiara membawakan sandwitch dan s**u untuk kami. "Terima kasih sayang, kamu sangat baik sekali. Karena sudah repot-repot memasak untuk kami," ucap aku dengan tersenyum. "Sama-sama suamiku sayang," jawab Tiara dengan tersenyum. 'Terima kasih iya Mama,' ucap anak-anak dengan sangat kompak. "Sama-sama anakku sayang,' ucap Tiara dengan tersenyum. Setelah selesai kami sarapan bersama, aku dan Tiara mengantarkan ke empat buah hatiku. Setelah itu barulah kami, kami berdua pergi ke kantor kami. Di kantorku sudah ada Bapak Panglima dan Bapak KASAL. Seperti ada pembahasan yang sangat penting, tetapi kira- kira apa iya?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD