Menjadi Juara Memasak

1507 Words
형 졸려요 먼저 인사할게요 형. 안녕 형, hyeong jollyeoyo meonjeo insahalgeyo hyeong. annyeong hyeong," ucapku dengan tersenyum dan melambaikan tanganku ke arah mereka ber dua. (Bro aku mengantuk, aku pamit dulu iya Bro. Bye bro,) Setibanya aku di kamar, aku langsung merebahkan diriku di atas tempat tidur kesayanganku. Aku terbangun sekitar jam empat pagi, aku segera mandi dan mengenakan seragam militerku. Aku terlihat sangat gagah dan tampan, aku yang kini sudah rapih bergabung dengan kawan-kawanku yang lain. Untuk mengadakan senam militer. Setelah selesai senam militer, aku dan teamku bermain basket dan Voly. Kami sangat kompak dan solid, tidak terasa satu jam lagi. Aku akan memulai lomba memasak, aku harus menang. Aku nggak boleh gugup. Bahaya jika aku gugup, gawat jika aku gugup. Setelah selesai memasak, dan di coba masakannya oleh juri. Aku dan kawanku hanya harap harap cemas. Aku tak menyangka, jika aku menjadi juara satu. Aku sangat bersyukur kepada Tuhan. Atas rezeki yang Tuhan berikan kepadaku. Rekan-rekan pasukan Garudaku, memberikan semangat kepadaku. Bahkan Bapak KASAL dan Bapak Panglima juga turut memberikan semangat kepadaku. "Félicitations Adrian, je suis Iwan Raditya vraiment fier. Comme Monsieur KASAL, je suis très émerveillé par vos réalisations," puji Bapak KASAL kepadaku. (Selamat Adrian, saya Iwan Raditya sungguh bangga. Saya selaku Bapak KASAL sangat takjub akan prestasimu,) "Merci beaucoup Général, je suis aussi très fier. En tant que soldat de la Marine," ucapku dengan tersenyum. (Terima kasih banyak Jenderal, saya juga sangat bangga. Sebagai prajurit Angkatan laut,) "Félicitations Adrian, je suis le commandant en chef. Je suis très fier d'avoir un soldat comme toi," puji Bapak Panglima TNI kepadaku. (Selamat Adrian, saya selaku Bapak Panglima. Saya sangat bangga memiliki prajurit sepertimu,) "Merci beaucoup Général," ucapku dengan tersenyum. (Terima kasih banyak Jenderal,) Selang dua hari Komandan peleton dan kompi memanggilku, mereka ber dua memanggilku ke ruangan mereka ber dua. Di dalam ruangan, Komandanku aku di suruh tanda tangan. Aku sangat kebingungan tanda tangan apa ini? Aku memberanikan diri untuk bertanya, aku harus bertanya kepada ke dua Komandanku. Dari pada aku bingung. "Veuillez demander la permission Commandant, on m'a demandé de signer ceci, quelle signature, Commandant ?" tanyaku dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. (Mohon izin bertanya Komandan, saya di suruh tanda tangan ini tanda tangan apa Komandan?) "C'est parce que vous avez terminé votre mission en France, vous serez affecté à Jakarta. En tant qu'assistant personnel spécial de M. KASAL et simultanément en tant que chef personnel de M. KASAL," jawab Komandan Peletonku kepadaku. (Ini adalah karena kamu sudah usai tugas di Perancis, kamu akan di tugaskan ke Jakarta. Sebagai ajudan pribadi khusus Bapak KASAL serta merangkap sebagai Koki pribadi Bapak KASAL,) "Félicitations Adrian, j'espère que vous pourrez vous apporter votre honneur et votre dignité. Je suis vraiment très fier," ucap Komandan Peleton dengan tersenyum. (Selamat Adrian, semoga kamu bisa bawa diri bawa kehormatan dan martabatmu. Aku sungguh sangat bangga,) Ya ampun, ternyata Bapak KASAL melirikku untuk jadi Ajudan Pribadi beliau. Aku sangat bahagia sekali, tak dapat aku lukiskan dengan kata-kata. "Merci beaucoup Commandant, je promets que je ferai un très bon travail. Je promets que M. KASAL effectuera la tâche au mieux de mes capacités," ucapku dengan tersenyum. (Terima kasih banyak Komandan, saya janji akan mengemban tugas dengan sangat baik. Saya janji selaku Bapak KASAL akan mengemban tugas sebaik mungkin,) Akhirnya tugasku menjadi Pasukan Garuda di Perancis akan usai, tiga hari lagi aku akan pulang ke tanah air Indonesia. Terima kasih Tuhan, mukjizat dan karuniamu sungguh sangat indah. Aku sangat bersyukur ya Tuhanku. Aku, Hadi dan Kim Soek Jin pergi ke kedai masakan khas Prancis. Kami merayakan perpisahan kami. Karena aku akan dinas dan di pindah tugaskan ke Indonesia. Aku sanggat harap harap cemas. Aku di goda oleh Kim Soek Jin dan Hadi karena aku berhasil menjadi ajudan pribadi serta Koki khusus Bapak KASAL. "당신은 정말 훌륭한 Adrian입니다. 당신은 심지어 KASAL의 보좌관이자 주방장으로 특별 고용되었습니다. 당신은 정말 대단해, dangsin-eun jeongmal hullyunghan Adrian-ibnida. dangsin-eun simjieo KASALui bojwagwan-ija jubangjang-eulo teugbyeol goyongdoeeossseubnida. dangsin-eun jeongmal daedanhae," goda dan puji Hadi dengan tersenyum. (Kau hebat sekali Adrian, kau bahkan di kerjakan khusus menjadi ajudan merangkap Koki Bapak KASAL. Kau hebat sekali,) "당신이 하디가 될 수 있습니다. 그런 말은 그만하세요. 내가 그의 보좌관으로 선정된 줄도 몰랐는데 너무 행복하고 행복했다. 말로 설명할 수 없지만, dangsin-i hadiga doel su issseubnida. geuleon mal-eun geumanhaseyo. naega geuui bojwagwan-eulo seonjeongdoen juldo mollassneunde neomu haengboghago haengboghaessda. mallo seolmyeonghal su eobsjiman," ucapku dengan penuh senyuman. (Kau bisa saja Hadi, berhenti bicara seperti itu. Aku pun tak tau aku terpilih jadi ajudan beliau, tetapi aku sangat senang dan bahagia. Tak dapat aku lukiskan dengan kata-kata,) "당신은 정말 유능하기 때문에 그의 개인 보좌관입니다. 당신은 정말 훌륭합니다, dangsin-eun jeongmal yuneunghagi ttaemun-e geuui gaein bojwagwan-ibnida. dangsin-eun jeongmal hullyunghabnida," puji Kim Soek Jin yang ikut menimpali. (Kau jadi ajudan pribadi beliau, karena kau sungguh kompeten. Kau sungguh hebat,) "김석진님도 가능하고 너무 행복하고 행복합니다. 나는 그의 개인 보좌관을 꿈꾸는 것 같다. gimseogjinnimdo ganeunghago neomu haengboghago haengboghabnida. naneun geuui gaein bojwagwan-eul kkumkkuneun geos gatda." ungkapku dengan tersenyum. (Kau bisa saja Kim Soek Jin, aku sangat senang dan bahagia. Aku seakan sedang bermimpi dapat menjadi ajudan pribadi beliau,) "Adrian, 오늘 당신은 그것을 대하는 사람입니다. 그렇습니다. 축하할 수 있습니다. 항상 성공을 기원하며, Adrian, oneul dangsin-eun geugeos-eul daehaneun salam-ibnida. geuleohseubnida. chughahal su issseubnida. hangsang seong-gong-eul giwonhamyeo," pinta dan mohon Hadi dengan tersenyum. (Adrian hari ini kau yang traktir iya, hitung-hutung merayakannya. Semoga kau sukses selalu,) "네, 영광입니다, Adrian, KASAL의 개인 보좌관 및 셰프로 임명된 것을 축하합니다. 나는 당신의 성공을 매우 기쁘게 생각합니다. ne, yeong-gwang-ibnida, Adrian, KASALui gaein bojwagwan mich syepeulo immyeongdoen geos-eul chughahabnida. naneun dangsin-ui seong-gong-eul maeu gippeuge saeng-gaghabnida." ucap Kim Soek Jin yang ikut menimpali. (Iya traktir iya Adrian, hitung-hitung merayakan pengangkatanmu sebagai Ajudan dan Koki pribadi Bapak KASAL. Saya sangat bahagia akan kesuksesanmu,) "좋아, 오늘은 내가 치료한다. 고마워요 형. 그의 기도를 위해, joh-a, oneul-eun naega chilyohanda. gomawoyo hyeong. geuui gidoleul wihae," ucapku dengan tersenyum. (Ok bro hari ini saya traktir. terima kasih banyak bro. Atas doanya,) Setelah selesai makan, aku dan ke tiga kawan aku balik ke barak kami. Kim Soek Jin kembali ke baraknya. Sedangkan aku kembali ke barakku. Setibanya aku di barakku, aku segera beristirahat. Pagi sekali, aku mebghubungi Tiara istriku tercinta. Usia kandungan Tiara sekarang sudah enam bulan. Tidak terasa begitu cepat. "Hi lieverd," sapaku dengan penuh kelembutan. (Halo sayang,) "Hallo ook lieverd," sapa balik Tiara dengan tersenyum. (Halo juga sayang,) "Hoe gaat het met jou, schat?" tanyaku dengan tersenyum ke arah Tiara. (Kau apa kabar sayang?) "Het nieuws is goed, mijn lieve man, het kind in mijn baarmoeder is erg actief. De kick voelt echt geweldig," ucap Komandan dengan tersenyum. (Kabarku baik suamiku sayang, anak yang ada di dalam kandunganku aktif sekali. Tendangannya sungguh terasa sekali,) "Wow, dat betekent dat ons kind al actief is. Heb je een echo gehad, schat?" tanyaku kepada Tiara. (Wah, berati anak kita sudah aktif. Kau sudah usg sayang?) "Al schat, ik heb een echo schat. De gender blauwe ballon," jawab Tiara dengan tersenyum. (Sudah sayang, aku sudah usg sayang. Balon biru jenis kelaminnya,) Sebagai seorang suami dan Ayah, aku sangat bingung. Balon biru itu apa? Tiara bergaul dengan siapa? Pribahasa dan ungkapan yang dia gunakan sungguh membingungkan. Aku akhirnya memberanikan diri bertanya, dari pada aku nggak tau dan tersesat. "파란 풍선, 무슨 파란 풍선 베이비? 사랑스럽다은 무슨 뜻인가요? palan pungseon, museun palan pungseon beibi? salangseuleobda-eun museun tteus-ingayo?" tanyaku dengan sangat penasaran. (Balon biru, balon biru apa sayang? Artinya apa sayang?) Ya Tuhan, sangking ingin buru-buru bertanya. Tanpa sadar aku mempergunakan Bahasa Korea, Ya Tuhan memalukan sekali aku. Tiara bisa nggak iya berbahasa Korea? Secara kan istriku Tiara dan Debora putriku pecinta Drakor dan KPOP, pasti mereka bisa lah dikit-dikit. Bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD