Ekspektasi

2536 Words

Keluar dari rumah sewa yang tak seberapa besar itu malah membuat Shira kaget. Karena Kavindra juga keluar dari rumah yang berada tepat di sebelah rumahnya. Cowok ini kenapa bisa di sini? Ia bertanya-tanya. Kavindra juga tampak kaget. Pakaiannya agak rapi. "Hai, Shir," sapanya. Shira hanya mengangguk. Tak ada senyum atau apapun. Tapi kemudian.... "Ngapain di sini?" Kavindra mengira kalau tidak akan ada basa-basi jadi lelaki itu berencana melanjutkan langkahnya tapi ternyata....ini pertanyaan yang membuatnya tersenyum tipis. "Ada kerjaan di hotel," ia menunjuk ke arah gedung di seberang. Shira menoleh dan merasa bodoh sendiri. Ia merasa sedang dikuntit. Gara-gara cowok ini selalu datang ke rumahnya. Meski ya sejak terakhir tak datang lagi. Menghubunginya juga tak pernah. Ini juga yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD