Tahu Diri

2576 Words

Gavin menghela nafas. Paham kalau istrinya pasti sedih sekali. Ia juga tak tahu harus bagaimana menghadapi ini. Tapi hal pertama yang ingin ia lakukan sebelum berangkat ke kantor tentu saja menghadap ibunya. Ia mana bisa bekerja dengan perasaan sekacau ini. Ia mampir dulu ke rumah Pak RT pagi ini sebelum berangkat. Semalam Pak RT menghubunginya. Katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan. Jadi ia sengaja mampir untuk menyelesaikan sesuatu yang dianggap penting itu. Meski ia juga tak tahu, apa yang dimaksud oleh Pak RT. Ia tak ada bayangan sama sekali. Ketika mengetuk pintunya, istri Pak RT muncul. Perempuan itu agak kaget juga. Walau begitu, ia mempersilahkan Gavin untuk duduk dulu di ruang tamu. Sementara ia pergi ke belakang untuk memanggil suaminya. "Mas Gavinnya udah datang, Pak!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD