"itu beneran pistol?" tanya Alya. "Iya tan." angguk Nando. "Ya ampun bahaya banget. Untung tadi gak dipakek." "Ini talinya Nand," ucap Rindi yang masuk dirumah itu. "ayo di iket tan." Kemudian Nando, Alya dan Rindi mulai mengikat tali utu pada tubuh laki laki itu sebelum dia terbangun dan sadar. Sedangkan Zaire dia terdiam melihat Nando yang sedang mengikat tubuh laki laki itu padahal tangannya masih terluka dan berdarah. Dia semakin bersalah melihat Nando yang seperti itu, kenapa dirinya begitu lemah? Kenapa dia selalu saja di lindungi? Kenapa Nando sangat baik kepadanya? Zaire terus saja memikirkan itu. "Ran, kamu bawa obat merah? Atau perban?" lirih Zaire menatab Rani yang kini duduk disampingnya. "Gue selalu bawa P3K. Gue bawa karna gue juga takut kejadian Nando yang selalu neka