Sedetik-12

2082 Words

Zaire pun mulai menutub kedua matanya perlahan. Namun tak lama dia mendengarkan suara ketukan pintu kamarnya itu, Zaire yang mendengarkan dia pun mulai membuka matanya dan berjalan untuk membuka pintu. Saat Zaire membuka pintu kamarnya, tidak ada orang disana namun saat dia menatab tangga, Zaire melihat perempuan berbaju merah itu berjalan turun menuju ke lantai bawah. Zaire terdiam membeku ditempat, dia pun mulai menutub kembali pintu kamarnya untuk mengatur nafasnya, dia masih takut dengan kejadian siang tadi. "Apa aku harus mengikutinya?" lirih Zaire, "Tapi aku masih taku dengannya," Sambungnya tertunduk, "Tapi bagaimana pun kamu harus cari tau siapa perempuan itu Zai" gumam Zaire. Zaire mulai menegakkan kepalanya menghedap kedepan, dia pun mulai menghembuskan nafas berat selama tiga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD