Di sore hari Zaire sedang terduduk didepan rumah dengan membaca buku ditangannya. Buku itu berjudul Mata batin yang di tulis oleh kakeknya sendiri. Kini dia kembali terfokus pada permasalahan Seline, arwah perempuan yang meculik jiwa Hara dan mengurungnya di alam itu. Dari buku utu Zaire membaca bagaimana melawan Arwah yang berenergi besar, karna kalian tau? Seline! Dia arwah yang berenegi besar. "Aku harus lebih berhati hati untuk melawan Seline," ujarnya, "dia lebih berbahaya dipandingkan Arumi!" "Arumi siapa Zai?" tanya Rani yang keluar dari rumah, dan tak sengaja mendengar ucapan Zaire. "Arumi dia arwah per-" "Tunggu! Gue mau duduk dulu!" potong Rani yang kemudian duduk disamping Zaire, "lanjut!" "Dia arwah perempuan yang dulu penunggu salah satu hutan di bandung," ucap Zaire. "