^.^
“Ibu Jya pulang dulu, tolong beritahu Anhe nanti untuk siap-siap malam ini dan istirahat yang cukup. Saya pamit dulu Bu, assalamualaikum…”
Jya berlari menuju mobilnya yang terparkir di halaman rumah Elmi. Dia langsung masuk ke dalam mobil.
Setelah benar-benar berpamitan dan pergi. Jya melalui perjalanan pulangnya dalam sepi diiringi dengan suara syahdu dari rintik hujan. Kesuraman gelap dan rintik hujan yang jatuh menerpa permukaan mobil dan kaca di bagian depan kemudi, membuat suasana sepi semakin mesra melingkupi Jya.
Jya tidak berkendara dengan cepat, cukup pelan dan hati-hati. Hari sedang hujan dia tidak mau kebut-kebutan, lagi pula waktu sudah masuk adzan maghrib. Cukup Jya berkendara saat maghrib jangan ditambah lagi dengan dia kebut-kebutan di jalanan.
Butuh waktu setenga
