^.^ Sekarang Ibu Anhe, Elmi duduk di meja makan memperhatikan sahabat sekaligus bos putrinya memasak makanan di dapurnya. Dia baru saja dapat duduk di sana setelah paksaan sahabat putrinya itu yang memintanya berhenti menjahit dan beristirahat sebentar. Berujung dia duduk menemani Jya di dapur walau dia tidak membantu memasak tapi setidaknya dia menemani mengobrol sahabat putrinya itu. “Kamu kapan rencananya menikah, Jya?” tanya Elmi tiba-tiba. Anhe mendengar pertanyaan Ibunya langsung memfokuskan pendengarannya pada ucapan Jya menunggu jawaban yang akan dikeluarkan oleh Jya. Tapi tampaknya Jya seperti berat untuk menjawab, terlihat dia malah menghelakan napas berat mendengar pertanyaan dari Ibunya tadi. “Eum… entahlah Bu. Pertanyaan itu tidak dapat saya jawab jika saya masih belum men