Melamar

1159 Words

^.^ “Kenapa melamun?” tanya Revan pada sang Istri. Nadia menoleh pada Revan. “Hmm?” Nadia tampak bingung karena Revan menatapnya dengan intens dengan raut bertanya. “Kamu kenapa melamun?” Revan mengulangi pertanyaannya tadi pada Istrinya.  “Aku melamun ya?” tanya Nadia dengan polosnya. Revan spontan menganggukkan kepalanya. “Maaf gak sadar aku,” kata Nadia kemudian. “Gak papa, jangan melamun lagi. Masa Suami ganteng di samping malah dianggurin,” goda Revan bercanda dengan sang Istri. Revan terkikik melihat ekspresi wajah sang Istri yang menurutnya malah terlihat lucu. “Jangan ketawa kamu, itu Umi ngelitian tajam ke kita,” tegur Nadia menyadarkan Revan yang dari tadi malah menoleh sambil melihat wajah Nadia dari samping. Tangan Nadia menepuk pelan paha Revan agar Revan cepat sadar.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD