BAGIAN 10

1407 Words

Misora POV Sejak hari itu, aku tak berani ke rumah Fanette. Jadi sampai sekarang aku belum membicarakan keputusanku tentang Noir pada Fanette. Sedangkan Noir malah makin gencar mendekatiku, dia bukan hanya datang seminggu dua atau tiga kali seperti biasanya. Sekarang Noir datang setiap hari. Menjemputku dari rumah, menemaniku di teater dan mengantarkan aku pulang setelah itu. “Memangnya kamu tak ada kerjaan?” Aku bertanya dengan cemas, merasa tak enak kalau-kalau dia mengabaikan pekerjaan demi menguntitku. “Aku kerja saat kita tak bertemu, lagi pula aku bosnya. Tak akan ada yang berani menegurku. Asalkan aku bisa menjagamu dari Hail, itu tak masalah.” Noir mulai menggombal, entah kenapa percaya kalau Hail akan kembali berbuat buruk padaku. Padahal hingga saat ini, laki-laki itu sama s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD