Marriage Business - 9

1568 Words

Sehabis makan siang Devan meninggalkan Alika dengan pria yang tidak dikenalnya. Dan lebih parahnya lagi Devan meminta Alika untuk menunggu Devan sampai pria itu selesai meeting. Begitu pula Devan meminta pria di hadapannya ini untuk menunggunya juga. Suasana awkward itu terasa sekali. Alika merasa tidak nyaman berada di satu ruangan dengan pria dihadapannya ini. Oh! Apa-apaan itu. Kenapa pria asing di hadapannya ini menatapnya dengan intens. Alika menggigit bibir bawahnya, merasa gugup dilihat seintens itu. "Biar aku tebak pasti kamu Alika." Alika mengerjapkan kedua matanya. Bagaimana bisa pria ini tahu kalau dia Alika? Apa Devan memberitahunya? "Iya," "Hey, santai saja kenapa gugup gitu. Aku gak gigit loh kak," ujar pria itu dengan santai. Iya tahu! Kan situ bukan Kanibal. Uc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD