Marriage Business 13

1718 Words

"Entahlah Devan," ucap Alika dan Devan yang menatap Alika penuh harap itu pun berubah menjadi sedih. "Semua ini masih membuatku bingung." Lanjutnya. Devan menghela napasnya, "membuatmu bingung bagaimana? Aku sudah menjelaskannya padamu bukan?" Alika berdecak kesal. "Kamu. Kamu the meaning of my confusion come." "Maksud kamu?" Devan bertanya lagi. "Ya Tuhan," gemas gadis itu. "Kamu mau menikah dengan aku itu tujuannya apa? Jika kamu gak cinta sama aku untuk apa mau menikah denganku Devan?!" Raung gadis itu. Alis Devan naik sebelah melihat Devan yang tidak bereaksi membuat Alika gemas sendiri dan memilih untuk meninggalkan Devan dalam keterdiamannya. Sungguh kesal sebenarnya melihat reaksi Devan hanya diam seperti itu yang berarti ia memang belum bisa mencintai Alika. Tiba-tib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD