Kedua sahabat Alika menatap Alika dengan sedih. saat ini bersama dengan kedua sahabatnya dan menceritakan tentang permasalahannya kepada kedua sahabatnya yaitu Kiara dan Helena. "Tapi Al, bagaimana pun juga kamu harus menghargai kejujuran Devan, dia masih mau untuk berkata jujur padamu loh!" Ujar Kiara. Helena mengangguk setuju, "Coba saja yang dikatakan Devan itu kamu tahunya oleh orangtua kamu, itu lebih mengecewakan lagi, Al." "Iya tahu, cuma untuk menerima kenyataan ini semua membuatku kesal. Kenapa ibu dan Daddy tidak jujur saja dari awal? Tidak ada rahasia. Lagian untuk apa sih di sembunyikan? Aku juga pasti mengerti dengan kondisi perusahaan mereka." Jelas Alika. Entah kenapa rasanya ia kesal sekali. "Iya Al, kami paham kok," *** Alika duduk termangu di sofa. Matanya