Chapt 16. Past 8, Making Love

2547 Words

 “Aaahhhh…” Desah Ayra meremas kuat rambut Dyrga, menggigit bibir bagian bawahnya. Dengan pejaman kuat kedua matanya, seraya mengisyaratkan bahwa dibawah sana sungguh sangat terasa sakit. “Ingat Sayang. Simpan perjaka kalian untuk istri kalian. Supaya perawan istri kalian, juga kalian yang mengambilnya.” “Karma itu selalu ada, Sayang. Ingat pesan Mommy baik-baik ya.”  “Jangan pernah bermain api di luaran sana. Jika kalian tidak ingin terbakar di kemudian hari…” “Ingat, Sayang. Di Zaman sekarang ini, penyakit infeksi sangat mudah sekali penyebarannya. Jadi kalian harus berhati-hati…” “Dan…” “Jangan pernah menyakiti hati seorang wanita, apalagi fisiknya. Karena Mommy kalian ini…” “Juga seorang wanita…”             Kalimat itu kembali terngiang di pikirannya. Deg! ‘Mom.’ Bathin Dyrg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD