Chapt 46. Preparation

2518 Words

---**--- Mansion Al-Bakhri, Dubai, Uni Emirat Arab., Ruangan kerja Al-Bakhri., Pagi hari.,             Dyrga masih diam dalam posisi duduknya di sofa panjang berwarna coklat tua itu. Dengan posisi duduknya sedikit merundukkan kepalanya ke bawah. Dan saling menyematkan kedua jemarinya.             Pria itu, Garza Axaorcha. Dia kembali membuka suaranya. “Kau tahu, Dyrga…” “Kita tidak pernah menyelesaikan masalah besar seorang diri…” “Lebih baik kau bicarakan ini pada, Dyrta…” “Atau mungkin Dyrta sudah mengetahui ini semua ?”             Dyrga tetap diam. Bahkan dia tidak habis pikir, kenapa Garza menentang keputusannya yang membuat perjanjian dengan Enardo.             Garza, dia masih menyilang kedua kakinya di sofa yang tengah dia duduki saat ini. Kedua tangannya bersidekap d**a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD