Rafa, Rasty dan Luna baru sampai di toko perhiasan yang sudah dia telpon tadi dan Luna yang langsung diminta duduk oleh Rasty karena sekarang Luna hanya akan mencoba, kira-kira mana yang cocok untuk dia gunakan setiap hari hingga perhiasan yang akan dia gunakan nanti saat pesta pernikahannya yang hanya tinggal tiga hari lagi. Semua serba mendadak, namun meski demikian Rasty juga tetap ingin memberikan putranya dan Luna pesta yang megah seperti janjinya pada Abraham. Luna hanya duduk anteng dan Rasty yang memilih seluruh perhiasan untuk calon menantunya mulai dari cincin, kalung hingga gelang, karena Luna yang lebih dulu mengatakan percaya pada pilihan nya. Selain Rafa, Rasty juga tidak kalah hebohnya dengan pernikahan putranya. Dia merasa seolah-olah dia yang akan menikah dan sungguh