Malamnya. Jam sudah menunjukkan angka 11:35pm saat Luna baru saja sampai apartemen yang dia tempati sebagai rumahnya saat ini. Lebih tepatnya rumahnya bersama suaminya, suami yang tidak menginginkan dirinya. Luna membuka pintu unitnya dan sudah mendapati Johanes yang duduk menikmati tontonan yang di sajikan layar televisi di depannya. Luna memilih mengabaikannya dengan berlalu menuju kamarnya di lantai atas apartemen itu. Langkahnya terhenti saat suara merdu itu menyapa dirinya "kenapa kamu tidak mengatakan jika kamu bekerja di restoran itu?" Suara Johanes yang menyapanya, bukan menyapa tapi lebih tepatnya sedang mengintrogasi dirinya. Luna berbalik untuk bisa menatap pria yang berstatus suaminya, masih dengan memegang tas punggung di kedua tangannya. "Apa aku juga perlu melaporkan ap