Acuh Tak Acuh

1852 Words

Hari sudah pagi matahari sudah terlihat mengintip di celah korden saat Luna terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya yang tertidur di lantai kamarnya dan tubuhnya yang terasa nyeri. Luna duduk dengan sedikit menarik tangannya ke atas untuk merenggangkan pinggang dan punggungnya yang terasa nyeri dan kebas karena tidur melantai tanpa bantal, tanpa selimut, juga tanpa alas, lalu Luna melirik jam weker yang terpajang di atas nakas sebelah tempat tidurnya. Jam sudah menunjukan angka 8:05 dan saat Luna menyadari itu buru-buru Luna bergegas ke kamar mandi untuk segera mandi dan berganti pakaian, karena dia ada janji dengan dosennya untuk menyerahkan tugas terakhir yang di berikan padanya saat ujian skripsi satu bulan lalu. "Ooooh mudah-mudahan si kulkas berjalan sudah keluar dari apartemen,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD