MDU 43

1057 Words

Boby terduduk lesu, wajah kacau macam baju kusut. Membuat Tristan bener-bener heran dengan apa yang terjadi pada temannya ini. "Elo napa sih? Kagak mandi?" tanyanya. "Boro-boro gue mandi, lagi buang hajat aja gue di susul ama mbak Neneng." "Neneng?" kernyit Tristan. "Setan yang ngejar-ngejar gue." Tristan manggut-manggut, padahal nggak terlalu paham juga apa yang dimaksud Boby. Tristan mengedarkan pandangannya ke arah lain, tanpa sengaja ia melihat sosok penjaga tempat ini. Lumayan tua sih, cuma ya gitu. Tatapannya itu loh, aneh kek orang lagi liat demit lewat. "Bob, Bob." Senggol Tristan pada lengan Boby. "Apa?" "Liat noh! Tuh bapak-bapak napa melotot ke arah kita mulu sih?" "Cinta kali ama elo!" "Cinta matamu! Gue serius kucrut!" Boby menelengkan kepalanya, melihat sosok yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD