"Ambilin obat gue, Tan." pinta Jovanka.
Tristan nurut aja, nyari obat yang dimaksud ama istrinya. Setelahnya ambil minum terus berjalan deketin tubuh Jovanka yang terlihat sedang duduk di ruang tamunya.
"Ini minum!" Menyodorkan segelas air putih sama obat.
Jovanka menerima air dan obat yang di kasih sama suaminya.
"Makasih Tan." ucapnya.
Tristan cuma ngangguk, natap lamat wajah istrinya.
"Elo sakit apa?" penasaran Tristan, takut kalau misal si Jovanka sakit parah atau semacamnya.
"Cuma asam lambung." jawabnya.
"Asam lambung elo bilang cuma? Dan lagi, elo malah minum kopi. Elo udah bosen idup Jov!" Ini kali pertama setelah bertemu, Tristan ngomel-ngomel.
Jovanka cuma diem, nggak marah ataupun sakit ati. Denger suaminya marah sudah cukup membahagiakan dirinya. Artinya suaminya
