MDU 53

1245 Words

Boby sedikit termenung semenjak bertemu dengan Sunny tempo hari, ia merasa semakin tidak pantas untuk wanita tersebut. Terlebih, bukankah niatnya ke sini untuk mencari istrinya? Untuk apa ia mengejar cintanya pada Sunny, yang ibarat katak meraih bintang. Yang jelas-jelas mustahil dan nggak akan memungkin bisa terjadi. "Bi! Tumben amat mulut elo nggak ngebacot." cerca Tristan, melihat keadaan Boby yang kayak gini bener-bener kejadian langka baginya. Boby tak membalas, biasanya dia bakal langsung semprot tuh si Tristan. Tapi saat ini lagi nggak mood banget buat balas bacot sama si Tristan. "Bob, elo yakin nggak mau cerita sama gue?" Boby hanya tersenyum dan menggeleng kecil. Tristan terdiam, sepertinya bukan waktunya buat bercanda. Tristan kelihatan sedang ada masalah serius sepertiny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD