MDU 39

1067 Words

Tristan semakin menggila, dia tak tau di mana Jovanka tinggal. Bagaikan ditelan bumi. Kedua orang itu lenyap entah kemana. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk mencari keberadaan sang istri. Sampai-sampai ia mengerahkan seluruh teman-temannya untuk membantu. Di sinilah sekarang Tristan berada di sebuah club malam. Lelaki itu hanya menghabiskan waktunya untuk bermabuk-mabukan. Demi menghilangkan bayangan Jovanka dari ingatannya. Sampai akhirnya Tristan tak mampu hanya sekedar berdiri. Pulang pun harus di bantu sama teman-temannya, karena tak sanggup untuk berjalan. "Astaga! Tristan!" syok sang ibu setiap kali melihat putranya pulang dalam keadaan mengenaskan. "Aku bisa jalan sendiri! Lepasin!" Menepis tangan sang ibu. Sakit ketika putranya membentak, sang ibu hanya mampu menangis dala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD