MDU 41

1069 Words

Ibu Tristan menangis, melihat sang putra mengemasi baju-baju yang harus ia bawa untuk menginap di LPK beberapa waktu. "Ibuk kenapa mewek, elah ... aku cuma nginep seminggu abis itu pulang lagi jenguk Ibuk." jengahnya, tanpa menghentikan aktifitas yang ia lakukan. "Ibuk sendirian, Tan. Kamu tega ninggalin Ibuk." Hah! Tristan menghela napas, nih ibuknya kenapa drama banget sih? Padahal dulu saat dia kerja nggak pernah pulang dia biasa aja. Giliran mau nyusul Jovanka tuh ibuk dramanya ngelebihin akting artis Korea. "Yuk Buk, aku lamarin pak camat. Dia pasti dengan suka rela mau nemenin Ibuk." Sang ibu mengusap air matanya kasar. "Kamu selalu bawa-bawa nama pak camat. Ibuk cuma nggak mau jauh dari anak Ibuk!" "Nah gini aja Buk, Ibuk nikah lagi ama pak camat. Terus buat anak yang banya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD