Tidak Sengaja

1149 Words

Mendung mulai menebal, menyelimuti awan cerah dengan warnanya yang abu-abu. Navia yang hanya seorang diri membayangkan akan sangat nikmat menyantap mi kuah saat hujan turun nanti. Kebetulan, minimarket di daerah Hiro tidak begitu jauh dari rumahnya, membuat Navia cukup yakin untuk pergi ke sana saat itu juga dengan berjalan kaki. Suasana sekitar rumah tampak sangat sepi, Navia sempat menengok ke rumah yang baru saja di huni tetangga barunya, tetapi tak ada bedanya, di sana sama saja, bagai tak berpenghuni. gadis itu sedikit penasaran, dengan siapa Rangga tinggal, tetapi setelah ia pikir-pikir, tidak ada gunanya juga mengetahui pria itu tinggal dengan siapa. Navia keluar dari rumah Hiro, mengunci pintunya dan mulai meninggalkan rumah besar itu. Rumah Hiro memang tidak terlalu mewah, tetap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD