Lemparan

3366 Words

Freya menatap Agam dengan pandangan yang sedikit takut. Hari ini hari libur. Dan Freya sangat ingin untuk mengajak Agam keluar untuk menghirup udara segar. Tetapi Freya sangat takut untuk mengatakan hal itu. Kalau saja Aziel sudah bisa berbicara, mungkin Freya akan menggunakan Aziel untuk membujuk Agam. Tapi sayangnya Aziel masih belum bisa berbicara. Freya akan menggunakan Aziel sebagai tameng untuk dirinya nanti. "Lo kenapa dari tadi ngeliatin gue gitu?" Tanya Agam kepada Freya. Ia sebenarnya sudah menyadari Freya yang sedari tadi menatap dirinya. Freya berdiri dari duduknya. Ia tidak menjawab pertanyaan Agam. Ia berjalan menuju kulkas. Ia membuka kulkas. Menatap isi kulkas yang mulai kosong. Freya tersenyum melihat itu. Akhirnya ia memiliki alasan yang masuk akal untuk mengajak Agam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD