Naik Jabatan

2123 Words

Freya menatap ke arah Aziel yang sekarang juga menatap dirinya dengan bingung. Freya tersenyum lembut kepada Aziel. Ia tidak ingin anaknya ini bingung dengan sikapnya sekarang. "Aziel sekarang ganti bajunya dan langsung tidur siang ya, mama mau beresin meja makan dulu. Nanti mama susul Aziel." Tutur Freya dengan lembut. Aziel tidak banyak protes. Ia pun langsung menganggukkann kepalanya dan langsung berjalan dan masuk ke kamar Freya. Setelah kepergian Aziel, Freya menghilangkan senyuman di wajahnya. Ia tidak dapat mempercayai apa yang tadi ia lihat. Darel berada di kota ini bersama dengan putrinya. Dan yang lebih parahnya lagi, putri Darel sekelas dengan Aziel. Freya tidak tau harus melakukan hal apa. Ia sangat bodoh. Bagaimana ia tidak menyadari semunya. Dari awal semunya sudah sangat j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD