Syahquita membantu Keenan untuk duduk di atas kasurnya. Melihat kondisi Keenan yang sangat lemah membuat rasa bersalah Syahquita bangkit sampai ia menitikkan air mata karena tak tega. "Keenan, aku minta maaf karena aku kau jadi seperti ini." "Hei, jangan menangis. Aku baik-baik saja." ucap Keenan menghapus air mata Syahquita lembut. "Kau tidak baik-baik saja, Keenan. Aku dapat melihat bahwa kau tidak dalam keadaan yang baik-baik saja." isak Syahquita. "Aku baik-baik saja. Sudah jangan menangis. Aku tak mau melihat adikku menangis di hadapanku." sahut Keenan yang membuat Syahquita terbungkam karena Keenan mengatakan kata "Adikku". "Aku tidak mempunyai adik perempuan karena kau berada di sini maka aku sudah menganggapmu sebagai adik kandungku sendiri." lanjut Keenan yang membuat hati Sya