Berbagi Waktu

1604 Words

Untuk ke dua kalinya, Reindra dan keluarga barunya sarapan bersama di rumah besar mereka. Walau di rumah itu sudah disiapkan dua orang ART, tapi tetap saja Ayunda yang memasak sarapan untuk keluarga barunya itu. Awalnya Reindra melarang, namun Ayunda meyakinkan diri jika ia memang senang mengerjakannya. Kebiasaan itu sudah ia tanamkan semenjak ia hidup dengan Rudi. Ayunda tidak membiarkan suaminya lebih menikmati masakan orang lain ketimbang masakannya sendiri. “Sayang, Eril mana?” tanya Reindra. Pagi ini ia tidak menemukan putra sambungnya itu di meja makan. Ayunda memerhatikan sekitar. Ia tidak menemukan Eril dimana pun. “Mas, aku mau lihat Eril ke kamarnya.” Reindra mengangguk, “Kami akan tunggu di sini.” Ayunda menekan langkah menuju lantai dua. Ia mengetuk pelan pintu kamar Eril

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD