Pak Jo hanya menghela napas panjang menyaksikan kelakuan anak majikannya lewat kaca spion mobil. Mau bertanya dia segan. Dia takut Ayu malah marah-marah. Maklum, akhir-akhir ini Ayu suka bete, dan terkadang Pak Jo sering menjadi sasaran kemarahannya. Namun Pak Jo berusaha membuat Ayu senyaman mungkin, karena Pak Jo merasa dirinya memang sangat dibutuhkan Ayu. Terutama jika Ayu memintanya untuk menemaninya pergi ke suatu tempat yang dia inginkan. Lagipula Ayu juga sangat royal terhadap Pak Jo. “Iya ... iya, Pak. Di mana? Oh, di lorong sebelum sekolahan? Iya. iya. Segera, Pak,” seru Pak Jo lewat ponselnya. Ayu tentu saja tidak mendengarnya, karena asyik mendengar musik lewat headphone mahalnya. Ayu terus bersenandung sambil sedikit menggoyangkan tubuhnya. Ayu benar-benar relaks dan senang