Mungkin inilah yang disebut awkward day nya Miko. Tepatnya bukan Miko sendiri yang merasakan, melainkan kedua sahabatnya Angga dan Aji. Meski begitu di bawah pohon beringin singgasana khusus untuk preman sekolah, Angga tetap menjelaskan apa yang harus Miko persiapkan untuk menghadapi sidang besok.
"Bang Wahyu udah siapin berkas-berkas yang harus dibawa pengacara. Juga tentang riwayat kesehatan lo, gue yakin itu bisa jadi s*****a ampuh buat pukul mundur Marcel."
"Hmmm ...."
"Hmmm?" Aji langsung mendelik, menatap Miko heran, kenapa sama Miko? Bukankah selama ini dia yang begitu antusias untuk merebut kembali bengkel yang diambil Marcel? Tapi sekarang? Kenapa sama itu muka?
"Lo kenapa Bos? Apa muka lo ada yang sakit, bagian mananya Bos?" cerca Aji jadi panik menghampiri Miko, acak menyent
