“Kalian tidak akan kemana-kemana sebelum dia menunjukan bukti jika dia benar pacar lo.” Mitha menantang Bisma di depan semua orang yang hadir. Pemuda itu dan Zui refleks saling memandang. “Lo gila, ya? Ngapain kita harus buktiin sama lo?” Bisma menarik tangan Zui menjauh. Mitha tidak terima, posisinya saat ini terancam oleh gadis yang penampilannya sangat biasa. “Kenapa, takut! Beb, lo hanya buat gue cemburu kan? Apa spesialnya dia di banding gue. Temen-temen lo aja pada ngejar gue.” Bisma dengan raut wajah yang kurang menyenangkan, berusaha menenangkan amarahnya. Bukan hanya karena dia seorang vokalis tapi dia juga adalah anak seorang walikota. Rizuka hanya menunggu apa yang akan Bisma lakukan, jika benar Mitha bukan pacarnya kenapa begitu sulit untuk lepas dari sana. “Hey, Bro.