Bulan bersinar sangat terang, kebetulan yang tidak di sengaja karena malam ini adalah malam purnama. Bulan itu terlihat sangat dekat, Zui dan yang lain asyik memandanginya sambil menunggu acara di mulai. Mitha masih gelisah di ujung sana, wajah gadis itu makin murung kala melihat Zui dan kedua sahabatnya foto barsama. Bukan karena Duwi dan Nana yang membuat Mitha tak berselera. Tapi, karena Zui yang tiba-tiba mengajak Bisma berfoto bersama. “Mau foto bareng?” ajak gadis itu malu-malu. Bisma tidak menjawab, tetapi pemuda itu malah mendekatkan diri dan mengambil pose. Zui tersenyum hingga deretan giginya terlihat. “Kenapa, aku ganteng, ya?” “Ih, narsis.” Zui meledek dan melanjutkan untuk foto bersama dengan kedua sahabatnya. Satu foto saja sudah cukup baginya. Bisma diabaikan begitu