"Lo yakin Kyra bakal nerima lamaran lo kali ini?" Kenzo tidak tahu mengapa kalimat itu terbersit di kepalanya dan langsung mengatakannya pada Arka. Entah karena tidak ada kalimat lagi yang bisa ia utarakan atau memang ia malas membahas ini lebih jauh bersama Arka. "Gue yakin dia bakalan jawab nggak, sih." "Terus kenapa lo mau lamar dia lagi kalau jawabannya udah lo tahu." "Gue cuma mau terus nyoba. Jujur, pengin dia nerima lamaran gue saat ini." Kenzo menghela napasnya. "Lo tahu Kyra keras kepala." "Gue tahu, justru itu gue pengin dia ngalah dan nerima gue. Gue butuh dia." Kenzo mendadak diam. Ia tidak tahu lagi harus mengatakan apa pada Arka. "Gue berniat bikin surprise untuk dia. Gue udah nemuin tempat untuk ngelamar dia. Bahkan cincin udah gue beli. Lo mau bantu gue?"